Penulis resensi : Viddy Ad Daery *) konsultan media di Pelita Group.
Buku : Orang-orang Tionghoa & Islam di Majapahit.
Penulis : Adrian Perkasa
Penerbit : Ombak , Jogjakarta.
Tahun terbit : 2012.
Tebal : xvi + 148 halaman.
Ukuran : 14,5 x 20,5 cm
Buku mengenai Majapahit sudah banyak ditulis, dan semakin banyak diterbitkan pada tahun-tahun terakhir era Reformasi, karena Reformasi dianggap gagal karena dikhianati para pemimpin maling, dan bangsa terpuruk di titik nadir. Untuk mempertahankan semangat hidup bangsa yang hampir padam, para intelektual beramai-ramai memompa semangat dengan penerbitan buku-buku mengenai sejarah masa lalu bangsa yang pernah jaya dan menjadi superpower dunia, termasuk era Majapahit.
Buku Adrian Perkasa ini bisa dikatakan juga mengantre untuk menjadi barisan pemompa semangat bangsa yang bernasib malang. Namun karena sudah terlalu banyak buku serupa, maka jatuhnya memang banyak bagian dari buku ini yang mengulang.
Apalagi tampaknya buku ini tadinya skripsi S-1, maka uraian di dalamnya memang tidak seberapa mendalam, dan hanya berupa kesimpulan-kesimpulan dari penelitian dan teori para professor besar dalam bidang sejarah dan antropologi.
Namun, ada beberapa diantara kesimpulan itu yang terasa menarik, karena jarang dibicarakan orang, meski juga Adrian tidak membahasnya seberapa mendalam—lagi-lagi karena adalah skripsi S-1. Mungkin dalam perjalanan lebih lanjut, Adrian diharapkan akan memperdalam penelitian tersebut kalau berniat melanjutkan ke jenjang S2 dan S3. Semoga status dan aktifitas Adrian sebagai bintang film dan sinetron tidak menghambat langkah lanjut tersebut.
SITUS TROLOYO DAN TAMBANGAN NEGARA
Garis bawah yang diguratkan oleh Adrian yang menarik adalah mengenai tafsir pada situs makam Troloyo dan situs Prasasti Hayam Wuruk yang berupa pencatatan daftar tambangan alias pelabuhan perahu di tepi sungai Brantas dan Bengawan Solo.
Dari pembacaan nisan-nisan di kompleks makam Troloyo alias kompleks makam Islam, tampaklah bahwa makam itu adalah kuburan para anggota kerajaan yang wafat di zaman Hayam Wuruk, Wikramawardhana dan Ratu Suhita atau berangka tahun 1397, 1407, 1427, 1467 dan 1475 M.
Artinya, orang yang dimakamkan di kompleks Troloyo alias makam Islam tersebut, adalah para pejabat tinggi kerajaan Majapahit di zaman Hayam Wuruk, Wikramawardhana dan Ratu Suhita. Artinya sebagian kecil atau mungkin 20 % pejabat tinggi Kerajaan Majapahit sudah ada yang beragama Islam, jadi Islam bukan agama yang asing di masa kejayaan Majapahit.
Apalagi dalam “Kitab Kidung Sunda” juga diriwayatkan, bahwa ketika rombongan Sunda hendak bertamu ke Majapahit, sebelum terjadi perselisihan yang berakibat Perang Bubat, mereka berkumpul di Masjid Agung Majapahit yang terletak di sudut Lapangan Bubat.
“….e sang natheng Sunda, kamu kinen mareka, de bhattareng Majapahit, sira wus prapta, mangke aneng Masigit….” ( II.68 )
Memang agak mengherankan jika Empu Prapanca tidak menyinggung sama sekali keberadaan orang-orang Islam di Majapahit, tetapi kalau membaca kitab “Desawarnana” alias “Negarakertagama” secara teliti, memang Empu Prapanca tampak sangat subyektif menomor satukan uraian mengenai agama Buddha, karena memang Prapanca adalah pendeta Budha dan pejabat tinggi urusan agama Budha, dan hanya sedikit menyebut-nyebut agama Hindu. Jadi, apalagi menyebut Islam yang minoritas, sedangkan agama Hindu yang sama-sama mayoritas dengan Budha saja jarang disebut oleh Parapanca.
Selanjutnya Adrian Perkasa menggarisbawahi Prasasti Hayam Wuruk yang menyebut, bahwa komunitas yang ikut mengelola tambangan atau pelabuhan sungai milik Negara Majapahit adalah kaum yang beribadah “dasardha diwasa” alias ibadah lima waktu sehari, dan itu tentunya adalah kaum Islam.
Adrian menafsirkan, kaum Islam di pedalaman pedesaan Jawa zaman Majapahit tersebut adalah kaum Cina-Mongol Islam yang merupakan sisa-sisa pasukan Cina-Mongol yang melakukan desersi dan tidak mau pulang ke Cina setelah perang melawan Kerajaan Singosari-Kediri gagal alias kalah, karena “dikhianati” oleh Raden Wijaya yang lantas mendirikan Majapahit. Mungkin juga, mereka akhirnya berkompromi memihak Raden Wijaya untuk bersama-sama membangun Majapahit, apalagi mereka rata-rata adalah insinyur persenjataan dan ahli bangunan, serta ahli industry keramik, jadi sangat dibutuhkan oleh Majapahit yang baru berdiri.
Dan memang puluhan tahun kemudian, ketika Cheng Ho dan armadanya berkunjung ke Jawa, Ma Huan sekretaris Cheng Ho mencatat keberadaan mereka dalam buku “Ying Yai Sheng Lan”, bahwa di banyak pelabuhan Majapahit ( pelabuhan laut maupun pelabuhan sungai ) terdapat tiga jenis komunitas, yaitu komunitas Huihui atau kaum Islam dari Asia Tengah, komunitas Cina Muslim dari Dinasti Tang asal Guangdong, Zhangzou dan Quanzhou serta komunitas pribumi Jawa yang paling banyak.
Dan memang, akhir-akhir ini, Yayasan Yamasta yang beranggotakan Viddy Ad Daery, Sufyan Al-Jawi, Drs.Mat Rais dan Farhaz Daud telah menemukan satu situs lengkap bekas desa kuno di tepi Sungai Bengawan Solo yang dihuni tiga komunitas seperti yang dicatat oleh Ma Huan tersebut. Sebentar lagi video penelitian mengenai situs desa Lukman Hakim ( yang kini berganti nama desa Luk Rejo ) tersebut akan dirilis.
Penulis resensi : Viddy Ad Daery *) konsultan media di Pelita Group.
Editor :
Jodhi Yudono
Friday, February 4, 2011
Sebagian Pejabat Majapahit Beragama Islam
Share this
Related Articles :
Arsip Blog
-
▼
2011
(1991)
-
▼
February
(1991)
- Asteroid Eltanin Diperkirakan Telah Memicu Jaman Es
- Patung Buddha Ini Dibuat dari Meteorit 10.000 Tahun
- Kepercayaan Bugis Kuno
- Catatan Geografis dan Geologis Raffles
- Ulama dan Ilmuwan dari Persia (2-habis)
- Bukti Air di Mars Ditemukan
- Ulama dan Ilmuwan dari Persia (1)
- Kejadian Menjelang G30S dan Para Pelakunya
- Produk Instan Yahudi untuk Menghancurkan Dunia
- Patung Buddha Kuno Ini "dari Luar Angkasa
- Kesaksian Sejumlah Kolonel AU Tentang UFO
- Mengendus Jejak Ya'juj wa Ma'juj
- “Suksesi” Umar Bin Khattab Sebagai Khalifah
- Ya’juj dan Ma’juj Sudahkah Mereka Keluar?
- Pendudukan Tiga Setengah Tahun Jepang Lebih Kejam ...
- Diplomasi Jepang Era Meiji
- Bayi Ajaib Dari banyumas.!! cek dah
- Nih gan Celana Dalem AURA Kasih...!! Wkwkwk....Ged...
- Pecah Kepala DiTembak Perampok !! yang ga kuat jan...
- Tahukah Kamu Asal Mula Kaca SPION dibuat
- GILA Anjing Ini Harganya 5,8 Milyar
- [AMAZING]Ini dia Kumpulan Jembatan-jembatan unik y...
- {Hot} Ching Chong Kardashian,Inilah Wanita Mirip K...
- nilah Gambar gadis, Sebelum dan Setelah Kecanduan ...
- [REKOR] Ternyata ada Omelet Raksasa, ini Gan Pictnya
- [HEBOH] Ini dia Foto Bukti Ilmuwan Albert Enstein ...
- Inilah tampilan wajah Google di Tahun 2080,Must sh...
- Satu-satunya Lelaki di Indonesia yang 100% Mirip Cewe
- Kisah true story yang begitu menginspirasi. Mampuk...
- Kerajaan Safawi, Dari Sufisme Menuju Gelanggang Po...
- Kerajaan Safawi, Dari Sufisme Menuju Gelanggang Po...
- Kerajaan Safawi, Dari Sufisme Menuju Gelanggang Po...
- Kerajaan Safawi, Dari Sufisme Menuju Gelanggang Po...
- Para Penguasa Safawi (1)
- Peradaban Islam di Era Safawi (2)
- Peradaban Islam di Era Safawi (3-habis)
- Warisan Kerajaan Safawi (2-habis)
- Warisan Kerajaan Safawi (1)
- Ulama dan Ilmuwan dari Persia (2-habis)
- Ulama dan Ilmuwan dari Persia (1)
- Foto Sinar Laser Hijau Indonesia Vs Malaysia AFF
- Mulan Jameela Melahirkan...Bapanya Sapa yak??
- Surat Terbuka Untuk Malaysia
- 8 Penyebab Mengapa Indonesia Dikalahkan Malaysia
- Mengenal Yahudi Ashkenazi (Yahudi Khazar)
- Astaga!!! Ada Tanduk Tumbuh Di Kepala Pria 84 Tahun
- Begini nih kalo pramugari lagi pada iseng di pesawat
- Nih foto adalah supporter MALINGSIA terkutuk !!!!!...
- Kelakuan Anak SMA jaman sekarang....!!
- Wow, Jupe Janji Balas Laser dengan Tampil Cuma Pak...
- Inilah Mempelai Wanita yang Tidak Pernah Ada di In...
- Suporter Malaysia Pakai Laser Gun?...bener-bener p...
- Seorang Ha....!!! Ibu Kirim Foto Telanjang Bugil k...
- Foto Hot Dewi Perssik Terbaru di Internet
- Massa Anti Khadafi Menyemut di Benghazi
- Teori Konspirasi Dibalik Pendaratan Manusia di Bulan
- Inilah Alasan Utama Mengapa Irfan Bachdim Absen di...
- Bandung 1953: Perang Dingin dalam Sidang ECAFE (Se...
- Peudeung Ureueng Aceh
- Kreasi Foto Unik dengan Photoshop
- Pengging, Kratonnya Anak Gembala
- Bahasa Inggris Berasal dari Turki
- Tokoh-tokoh Yahudi yang Merusak Pemikiran
- Inilah Kontroversi Game Wii 'Pesta S e k s'
- YAHUDI DAN PERCATURAN DUNIA
- Gulungan Roma itu Ternyata Kertas Kutukan
- Bahaya Doktrin Humanisme
- Neil Armstrong Wafat Meninggalkan Misteri
- Mazhab Fiqih Bukan Cuma Empat!
- Umar Bin Khattab:Jejak Kaki Sang Penakluk Di Negar...
- Masjid Payaman - Masjid Santri Sejuta Misteri
- [Pic]UANG SOEKARNO SATU2 NYA DI DUNIA YANG DAPAT M...
- Inilah Tattoo Terbaru David Beckham
- Nostalgia Bersama Khadafy :Tengah Malam Berdua Meg...
- Tragedi Cinta Berakhir dengan Bunuh Diri Lewat Sta...
- Neil Armstrong dan Kontroversi Pendaratan di Bulan
- Ambedkar, Totalitas Pejuang Penentang Kasta di India
- Tentang Konflik Rwanda
- NASA Ungkap Temuan Jejak Dinosaurus
- [agakBB+] Gabi Jones,Gara-gara makan Enak Perempua...
- Manusia Listrik Dari China
- Aquarium terkecil Di Dunia..!!! cek dah
- Sekolah yang cuman ada di jepang !! cek dah
- Kampus Khusus Cewek Jadi jadian...!!
- Berbagai Bentuk Cetakan Es Batu yang top bangeddhh...
- [Fantastis]Mau Lihat Jembatan Tali Versi Momen 3D,...
- Coba Mainkan Alat Ini Kalo Bisa..?
- foto-foto perjuangan demonstran untuk merevolusi PSSI
- Perubahan uang 1000 rupiah dari jaman ke jaman
- Nurdin Halid Bak Mubarak & Khadafi
- Asal Usul Topi Pesulap
- Khadafi Tewas Tertembak !! Rumor Terbaru Buat Harg...
- Perhatikan Foto Khadafi Ini Semua Pengawalnya Adal...
- susu PAYUDARA di jual di LONDON .. mau gan ??
- 10 Daftar Produk Gagal Terbesar yang Ditarik dari ...
- Ini dia gan SUSU FORMULA yang Mengandung Bakteri...!!
- Kapsul Luar Angkasa Bersejarah Uni Soviet Dilelang...
- Gaet Pasangan, Monyet Berlumur Air Seni
- Bola Salju UNIK yang terbentuk secara alami..!!
- Menggugat Sejarah Belanda di Aceh: Benarkah Kita D...
-
▼
February
(1991)