Wednesday, February 2, 2011

Mengenal Jin (3)

Mengenal Jin (1)

Ilustrasi


Syekh Abdul Mun’im Ibrahim dalam bukunya “Ma Qabla Khalqi Adam”, dan telah diterjemahkan dengan judul “Adakah Makhluk Sebelum Adam? Menyingkap Misteri Awal Kehidupan”, menjelaskan bahwa jin termasuk diantara makhluk Allah yang telah diciptakan dengan kewajiban menjalankan syariat-Nya.

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka mengabdi (beribadah) kepada-Ku.” (QS Adz-Dzaariyat [51]: 56).

Lebih dulu
Kapankah jin diciptakan oleh Allah? Lebih dahulu manakah dia diciptakan dibandingkan dengan Adam, Iblis, dan Malaikat?

Dalam Surah Al-Hijr [15] ayat 26-27 diterangkan bahwa Allah menciptakan jin lebih dahulu dibandingkan dengan manusia.

“Sesungguhnya, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan, Kami telah menciptakan jin sebelum Adam dari api yang sangat panas.” (QS Al-Hijr [15]: 26-27).

Dalam Ensiklopedi Islam disebutkan bahwa penciptaan jin lebih awal dari manusia, namun Alquran tidak menjelaskan berapa jarak antara penciptaan kedua makhluk tersebut. Adapun jin yang pertama kali diciptakan adalah al-jan, bapak para jin.

Ia kemudian berkembang biak sebagaimana Adam yang merupakan manusia pertama yang diciptakan dari tanah kemudian berkembang biak. Demikian disebutkan dalam Ensiklopedi Islam.

Sementara itu, menurut Syekh Mun’im, Adam bukanlah makhluk pertama yang diciptakan oleh Allah. Pendapat senada juga terdapat dalam buku “Al-Jamharah” karya Abu Darid, “At-Tahzib” karya Al-Azhari, “Diwan Al-Adab” karya al-Farabi, “Mu'jam Maqayis Al-Lughah” karya Ibnu Faris, “Lisan Al-Arab” karya Ibnu Al-Manzhur Al-Ifriqi, lalu “As-Shahhah” karya Al-Jauhari, dan “Al-Mukhtar” karya Ar-Razi.


Redaktur: Chairul Akhmad
Reporter: Nidia Zuraya